Gelar Reses di 6 Titik, Syaiful Serap Aspirasi Warga Sorong



SORONG - Syaiful Maliki Arief, Anggota DPR Papua Barat, menyelenggarakan Reseske-3 tmasa persidangan 2020 di enam titik di Kota Sorong. Reses kali ini digelar di Kelurahan Klabulu, Kelurahan Sawagumu, Kelurahan Malanu, Kelurahan Klasaman, Kelurahan Remu, Kompleks Harapan Indah.

Acara ini dilaksanakan dari tanggal 5 – 12 November 2020. Tidak hanya bertujuan untuk menyerapaspirasi, momentum ini juga dimaksimalkan Syaiful untuk mensosialisasikan tugas dan wewenang anggota dewan yang terdiri dari legislasi, penganggaran dan pengawasan.

Ada yang menarik saat peserta menanyakan maksud kehadiran Anggota DPR PB pada masa reses kali ini.

“Saya heran, kenapa Bapak turun ke masyarakat saat ini? Padahal pemilu masih lama!” Tanya Azis salah satu peserta reses.

Dengan tersenyum Syaiful menjawab bahwa ia hanya ingin memberikan kemanfaatan pada masyarakat, terutama konstituennya.

“Saya hanya berprinsip, Khoirunnas Anfa’uhum Linnaas, Sebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat kepada sesamanya. Saya tidak mau amanah yang dititipkan kepada saya tidak memberikan kemanfaatan kepada rakyat,” jawab Syaiful.

Ia pun melanjutkan bahwa dengan forum-forum seperti ini, ia ingin mengubah mindset masyarkat tentang politik.

“Politik itu adalah mengelola kekuasaan untuk kemanfaatan masyarakat, jadi dengan forum seperti ini masyarakat akan paham bahwa politik bukan hanya uang yang nanti didapatkan menjelang pemilu. Sehingga masyarakat dapat menjadi pemilih yang cerdas,” lanjutnya.

Pada Reses di Kompleks Masjid Al Furqon Jl Sungai Mamberamo Malanu, ia menyampaikan bahwa tahun ini tugasnya telah rampung dengan menyerahkan seluruh dana aspirasi berupa bantuan dana hibah dari Provinsi Papua Barat kepada Masyarakat di Sorong.

“Ada lebih dari empat masjid, 2 lembaga pendidikan, perkumpulan masyarakat dan yayasan yang telah mendapatkan dana hibah provinsi melalui aspirasi yang kemarin kami perjuangkan,” paparnya.



Menyoal aspirasi masyarakat Sorong, Syaiful juga telah memfasilitasi guru-guru tingkat SMA di Kota Sorong yang menyampaikan keluhan dan permasalahan kepada Gubernur beberpa waktu lalu.

“Kami juga memfasilitasi para guru SMA yang kemarin menyampaikan keluhan terkait honor, sertifikasi dan kualitas kesejahteraan guru yang masih sangat minim,”lanjutnya.

Menanggapi penjelasan Syaiful, peserta resespun memberikan pertanyaan, masukan, dan keluhan seputar kondisi harian di Kota Sorong. Diantaranya terkait peluang kerja yang semakin sedikit, alokasi dana otsus yang tidak dapat dirasakan oleh semua masyarakat, banjir yang belum tertangani, tempat pembuangan sampah yang tidak dapat mencukupi kebutuhan warga, koperasi unit desa yang mandeg, pengembangan kelompok tani dan ternak yang masih minim serta kondisi jalan utama yang sangat sempit rawan menimbulkan kecelakaan.

Beberapa permasalahan yang disampaikan selama reses, akan ditindaklanjuti kepada bidang-bidang terkait. Sebisa mungkin, ia akan melakukan proses hearing dan negosiasi untuk solusi masalah-masalah tersebut.

“Saya sudah mencatat semua permasalahan yang disampaikan. Dan saya akan teruskan kepada bidang-bidang terkait dan akan saya coba lakukan proses hearing serta negosiasi untuk penyelesaian masalah-masalah tersebut,” tutup pria yang juga sebagai Ketua DPD PKS Kota Sorong tersebut. [Ay]

 


0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post