Manokwari – Pengurus Dewan Syari’at Wilayah (DSW) PKS Papua Barat masa bakti 2020 – 2025 resmi dilantik Sabtu pagi, 20/2 di gedung secretariat yang terletak di Jalan Swapen Perkebunan.
Pada surat nomor 0078/sw/skep/dsp-pks/2021 tentang Struktur
Kepengurusan Dewan Syari’at Wilayah yang dibacakan oleh KH. Abdul Muis, MA menetapkan
Noor Aeni, S.P. sebagai Ketua DSW PKS Papua Barat dan sekretaris dijabat oleh
Iswanto Jawas, S.Pd.I.
Hadir dalam acara pelantikan yang diselenggarakan secara
virtual serentak seluruh Indonesia tersebut Ustad Surahman Hidayat. Pada kesempatan
tersebut Surahman Hidayat memberikan pengingatan bahwa ikrar bukan sekedar
pelafalan.
“Ikrar bukan hanya pelafalan, tapi penegasan akan asholah
bahwa kita dalam berdakwah adalah dengan taat kepada Allah dan Rasul dengan
mencontoh assholihin. Dan di point tujuh sebagai poin utama. Ini
menunjukkan bahwa partai kita bukan sembarang partai, tapi partai yang tetap
dalam hizbbullah. Karena hizb ada dua, yakni hizbullah dan
hizbus syaitan. Dan sejak awal kita memposisikan diri sebagai hizbullah.
Meskipun godaan setan tetap ada. Namun kita juga manusia yang tidak lepas dari
noda, namun harus selalu segera bertaubat. Keberkahan hizbuna dan amal siyasi lainnya karena kita berada dalam ithor
jamaah, dengan taat kepada Allah dan taat kepada rasulnya,” terang Ustadz
Surahman.
Ia pun menambahkan bahwa DSW harus mengetahui posisi penting
wajihah sebagai pembangun peradaban dunia dan peradaban Indonesia.
“Kedua, bahwa DSW berada dalam kerangka amal jamai berada
dalam MPW harus tahu posisi karnea kita membangun peradaban dunia, dan peradaban Indonesia dengan 4
tujuan nasional. PKS hadir sebagai pelopor mewujudkan tujuan budaya dan
peradaban dengan: kekuatan konseptual, kekuatan cipta/ kekuatan karsa secara
structural diwakili DS, kemampuan karya diwakili oleh DPP dan DPW,” imbuhnya.
Posisi Dewan Syari’at yang sangat strategis karena selalu
mendampingi kader dengan sentuhan ruhiyah, sehingga personil DSW harus kuat,
istiqomah, lurus di jalan Allah.
“Dewan Syariah sangat strategis, karena menguatkan ruhiyah
yang secara langsung mendapat sentuhan irodah. Kekuatan tersebut adalah
dengan selalu maiyatullah, Allah membersamai kita. Posisi DSW harus qowiyah,
istiqomah, tidak plinplan, lurus selalu membersamai jalan Allah dan akhirnya
mendapat keridhoan Allah Swt,” harap Surahman sembari menutup arahannya. [Ay]
Post a Comment