Manokwari – Ketua DPW PKS Papua Barat, Syaiful Maliki Arief,
bersama jajaran mendatangi Kantor Kesbangpol Provinsi Papua barat untuk menyerahkan
struktur kepengurusan partai tahun 2020 – 2025.
Syaiful menyebutkan sebagaimana peraturan perundangan maka PKS harus menerapkan prinsip Good Party Governance
dengan segera melaporkan perubahan kepengurusan partai.
“Kami sudah silaturahim ke Gubernur beberapa waktu lalu. Dan
sebagai parpol yang harus taat perundang-undangan, maka PKS harus melapor ke
kesbang Ketika terjadi perubahan kepengurusan partai sebagai wujud penerapan
prinsip Good Party Governance,” papar Syaiful yang langsung disambut Ketua
Kesbangpol Provinsi Papua Barat, Baesara Wael di kantor Kesbangpol, Jumat (19/2).
PKS Papua Barat, ujar Syaiful, akan melalukan pelantikan secara
serentak di wilayah Indonesia Timur via zoom pada Sabtu (22/2). Syaiful yang
saat itu ditemani oleh Kabid BP3 Sumaryan, Dijah Imanita BPKK, Julianti Ningsih
Bendahara, dan Edi Sumardi Kabid Humas, menyampaikan akan segera berkooordinasi
dengan pengurus untuk melengkapi persyaratan-persyaratan administrative yang
diperlukan.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan pengurus untuk
menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan sebagai syarat administrative pelaporan
kepengurusan baru,” ungkap dia.
Baesara Wael, Ketua Bidang Kesbangpol Provinsi Papua Barat
mengapresiasi kehadiran jajaran pengurus DPW PKS Pabar yang bersegera melakukan
komunikasi dengan pihak Kesbangpol.
“Terimakasih atas kehadiran Pak Syaiful beserta jajaran. SK yang saya terima ini nanti akan ditindaklanjuti oleh bagian hukum guna diverifikasi secara administrative. Jadi PKS setelah ini nanti berkoordinasi dengan beliau untuk melengkapi persyaratan. Hal ini didasarkan pada permendagri tebaru yang mengharuskan Kesbang melakukan verifikasi terhadap kepengurusan parpol terbaru,” terang Baesara.
Ia menambahkan bahwa Kesbang telah mengumpulkan pengurus-pengurus
partai untuk sosialisasi terkait dana bantuan parpol.
“Beberapa waktu lalu kami mengumpulkan pengurus partai. Karena
sesuai permendagri terbaru, partai yang memiliki kursi di dewan memiliki hak
untuk mendapat dana bantuan partai sesuai jumlah suara yang didapatkan pada
pemilu lalu, PKS dapat 25.648 suara di kabupaten/ kota se-Papua Barat,” imbuhnya.
Menutup kunjungan tersebut Syaiful Maliki berharap akan terjalin
komunikasi yang baik antara partai dan kesbang.
“Mudah-mudahan ini awal untuk komunikasi yang baik. Sehingga
partai politik juga memberikan kontribusi positif untuk Papua Barat,” pungkas
legislator Papua Barat tersebut. [Ay]
Post a Comment