Dengan tetap menerapkan protokol covid 19 acara Sekolah Cinta
Indonesia kali ini dihadiri dua ratus peserta dari kalangan tokoh agama,
cendikiawan, ketua-ketua paguyuban, kader, dan simpatisan.
Selain Mardani Ali Sera,hadir pula Kompol Muhammad Salim
Nurlily, S.Ip.,M.H. sebagai pembicara dari Kota Sorong yang membawakan materi
nilai kebangsaan.
Mengawali acara, Syaiful Maliki Arief, S.Hut.,M.Si, Ketua DPD
PKS Kota Sorong dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sekolah Cinta Indonesia
adalah bukti cinta PKS terhadap Indonesia.
“Adanya SCI ini sebagai bukti bahwa PKS mencintai Indonesia. Hal ini sesuai
dengan platform pembangunan PKS yang berangkat dari visi menjadi partai pelopor
dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
pembukaan UUD 1945,”ungkap anggota DPR Provinsi Papua barat tersebut.
Hal ini berarti PKS memiliki keseriusan turut mewujudkan
empat tujuan berbangsa dan bernegara.
“Artinya secara serius PKS ingin ikut mewujudkan empat
cita-cita dan tujuan berbangsa dan bernegara Indonesia,”lanjutnya.
Pada acara inti, talkshow yang dimoderatori oleh La Ode
Samsir, S.T yang juga anggota DPRD Kota Sorong, Mardani Ali Sera menjabarkan
asas partai dan penjabaran jargon PKS Bersih dan Peduli.
“Ciri pertama PKS adalah partai islam, islam menjadi asas
partai. PKS bersih dan peduli, hal ini menjadi dua karakter kader PKS. Bersih aqidah, akal, bersih hati akhlak,” terang
Mardani.
Karakter kedua yang harus dimiliki oleh seluruh kader PKS
adalah peduli, ia mengibaratkan bahwa pemimpin suatu kaum adalah pelayan untuk
kaum tersebut.
“Peduli, jadilah yag paing pertama hadir dalam setiap
musibah, seslau menjadio pohak yang megambil golden time (waktu-waktu awal_)
ketika terjadi bencana, ketika ada yang mebutuhkan, memupuk kepedulian dengan
khidmat, dimana khidmat yang dimaksud adalah pelayanan, senantiasa melayani
rakyat,” jelas Legisltaor RI tersebut.
Ia pun melanjutkan, PKS akan mampu menjadi partai yang besar
ketika seluruh mesinnya menerapkan tiga nilai utama.
“PKS akan mampu menjadi partai yang besar ketika seluruh mesinnya
menerapkan nilai Bersih, Peduli dan Profesional. Kebersihan Akidah, akhlak dan
amal. jadilah yang paling pertama hadir dalam setiap musibah, selalu menjadi pihak
yang megambil golden time
(waktu-waktu awal) ketika terjadi bencana. Serta, PKS harus menerapkan profesionalisme
sangat detail dan tidak ada kompromi juga tidak ada ruang utnuk beralsan,”tegas
Mardani.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan sembilan Kartu Tanda Anggota
(KTA) kepada anggoa baru. Dilanjutkan dengan foto bersama tokoh dan seluruh
peserta yang hadir pada acara SCI malam itu.
[Ay]
Post a Comment