Pesan Muhammad Kasuba Kepada Pengurus DPW PKS di Wilda Intim



Manokwari - Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Indonesia Timur, DR. Muhammad Kasuba, M.A., menyampaikan taujih (nasehat, red) kepada seluruh pengurus pada acara pelantikan kepengurusan DPW PKS se-Wilayah Dakwah Indonesia Timur.

 

Acara yang diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom, dipusatkan di Maluku dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube, Facebook, dan Instagram di masing-masing wilayah.

 

Pelantikan ini sendiri, diikuti oleh 3 DPW yakni Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua. Muhammad Kasuba memulai taujihnya dengan menyampaikan bahwa amanat akan silih berganti.

“Dari semua itu amanat silih berganti, dan hari ini ada tiga kepemimpinan eksekutif di tingkat wilayah. Di Papua Barat hampir tiga periode tak tergantikan, dan hari ini hadir seorang pemimpin baru. Dan di Papua Barat mulai bersemi, memberikan kita harapan untuk hasil yang menjadi harapan kita semua,” ucap Muhammad Kasuba.

Muhammad Kasuba juga mengingatkan seluruh pengurus yang dilantik bahwa PKS memiliki kaidah organisasi dakwah yang harus senantiasa kuat dan selalu dihidupkan.

“ Saya selalu mengingatkan seluruh pengurus yang dilantik bahwa PKS memiliki kaidah organisasi dakwah yang harus senantiasa kuat dan selalu dihidupkan dan dimantapkan di setiap diri yaitu keyakinan akan kebenaran risalah kita ini. Keimanan terhadap ikrar kita, keimanan terhadap tujuan kita, keimanan terhadap wadah dan wasilah dakwah,” pesan pertama beliau.

Selanjutnya Muhammad Kasuba juga mengingatkan partai harus memiliki manajemen organisasi yang utuh, detail dan efektif, dikelola dengan manajerial yang tetap.

“ Kedua, partai harus memiliki manajemen organisasi yang utuh, detail dan efektif, dikelola dengan manajerial yang tetap untuk mewujudkan bagian dari kadidah dasar manajerial di dakwah ini,”

Terahir, seluruh kader akan terus bekerja melayani, akan bergerak dan tidak akan bisa menghentikan dakwah partai.

“Terakhir, seluruh kader akan terus bergerak, bekerja melayani dan tidak akan ada yang bisa menghentikan kita. Hanya kematian yang akan menghentikan masing-masing individu kita, tapi selama masih hidup ada nafas, maka turunlah melayani rakyat, bekerja untuk umat dimanapun dan waktu kapanpun!” ucap Muhammad Kasuba mengakhiri sambutan siang itu. [Ay]


0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post