Manokwari – Dewan Pengurus
Tingkat Wilayah (DPTW) Partai Keadilan Sejahtera Papua Barat menyelenggarakan
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Bidang Kaderisasi DPW dan DPD. Acara
yang digelar di Gedung DPTD PKS Kabupaten Manokwari dari hari Sabtu – Minggu,
(12 – 13/ 6) dihadiri oleh 24 peserta yang berasal dari Manokwari, Kota Sorong,
Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, dan Fakfak.
“Selain jajaran pengurus DPTW dan
Pengurus DPW, apresiasi juga saya sampaikan kepada saudara-saudara yang hadir,
Ketua-ketua DPD yang saya anggap memiliki komitmen yang tinggi untuk sama-sama
menuntaskan dan mengawal Amanah dari kaderisasi,” ucap Syaiful Maliki Arief
selaku Ketua DPW PKS Papua Barat.
Syaiful dalam sambutan penutup
mengatakan proses kaderisasi partai adalah tugas bersama sehingga dapat bekerja
sama mencapai satu titik.
“ini tugas kita bersama, ketua DPD
dan kaderisasi, untuk selanjutnya mensosialisasikan di daerah masing-masing. Terutama
kepada para pembina dan anggota pelopor, sehingga semua mempunyai persepsi yang
sama dan sama-sama bekerja mencapai satu titik,” pesan Syaiful.
Syaiful yang juga anggota DPR
Provinsi Papua Barat menambahkan bahwa fokus kerja partai saat ini adalah
penambahan jumlah kursi dan jumlah kader.
“Kerja-kerja selanjutnya fokus pada
dua hal, yakni penambahan jumlah kursi
dan penambahan jumlah kader. Karenanya, sangat penting keberadaan kaderisasi
ini untuk proses rekruitmen dan pembinaan seluruh kader partai.”
Tidak hanya pengurus dan peserta
yang berasal dari Provinsi Papua Barat, kegiatan ini juga dihadiri oleh dua
narasumber dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS yaitu Zulkifli Agus Sulistyo dan
Zainul Arief. Zulkifli dalam tausiyah-nya mengatakan bahwa kader PKS harus
memiliki komitmen pada kerja dakwah.
“Kita adalah orang-oarang
terpilih yang senantiasa harus komitmen, karena jalan ini adalah jalan yang
akan menyelamatkan kita di dunia dan akhirat. Saat kita komitmen pada dakwah
maka Allah akan melingkupi kehidupan kita dengan keberkahan,” Nasehat Zulkifli
saat menutup acara.
Selain komitmen, kader PKS juga
harus memiliki empat prinsip dakwah yang akan memudahkan kader melaksanakan program-program
dakwah di semua level kepemimpinan.
“Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan
kehidupan kita, Allah akan menolong keluarga kita, ekonomi kita, anak-anak kita
dan semua urusan kita. Karenanya yang dibutuhkan oleh kita semua adalah pertama
memahami prinsip dari dakwah ini, penghormatan atas keyakinan pada ideologi
dakwah,” lanjut Zulkifli.
Tiga hal lain yang harus diyakini
oleh kader adalah pengorbanan yang besar, kesetiaan yang teguh dan kemauan yang
kuat.
“Kedua, Pengorbanan yang besar
yang tidak terbatasi keserakahan dan kekikiran. Dan yang ketiga, Kesetiaan yang
teguh yang tidak disusupi kemunafikan dan pengkhianatan apapun kondisinya,
lapang dan susah. Keempat, Kemauan yang kuat yang tidak pernah melemah, kader
dituntut untuk menghadapi kerja-kerja yang semakin besar. Hanya kemauan yag
kuat yang dapat menjalankan kerja-kerja besar tersebut.”
Di penghujung tausiyah-nya, Zulkifli
kembali berpesan bahwa pemimpin harus memiliki semangat dan menularkan semangat
kepada seluruh kader di bawahnya.
“Kita yang hadir di sini adalah
para pemimpin yang harus memiliki semangat. Karena tugas kita adalah menjaga semangat
sehingga kita akan bisa melihat seluruh kader juga akan memiliki semangat. Menularkan
semangat,” pungkasnya. [Ay]
Post a Comment